Tentu kalian sudah tahu, negara yang dikenal dengan nama Negeri Sakura.Betul. itulah negara Jepang dan sakura adalah nama bunga yang terkenal disana. Pastinya kalian semua ingin tahu lebih banyak tentang bunga ini kan ?
Bunga Sakura berbentuk kecil berwarna merah jambu atau putih. Kelopaknya ada yang berjumlah 5 buah, namun ada ynag berjumlah 20 bahkan seratus buah. Bunga ini hanya mekar sekali dalam setahun disaat musim semi, sekitar bulan Maret-April. Memasuki musim semi kucup bunga sakura mulai bermunculan. Permulaan munculnya kucup ini dalam bahasa Japang disebut ”kaika”. Makin lama makin besar dan mulai merekah. Dan puncaknya adalah ketika bunga mekar sempurna, dalam bahaa Jepang yang disebut ”mankai”. Tampaklah sebuah sebuah pemandangan yang sangat indah. Pohon yang hanya dipenuhi oleh bunga. Tanpa sehelai daun pun yang tampak.
Pada saat musim sakura ini semua stasiun TV akan selalu menyiarkan perkiraan kapan sakura akan merekah penuh. Bahkan siaran ini dimulai dari awal munculnya kuncup sakura. Kenapa sampai seheboh itu yah ? Ya, karena orang Jepang sangat menanti-nanti saat bunga sakura mekar dengan penuh itu tiba. Ada kebudayaan yang sangat mengakar disana saat sakura mekar yang dikenal dengan nama ”ohanami”. Mereka akan mengadakan outdoor party sambil menikmati keindahan bunga sakura di taman-taman yang terkenal dan banyak pohon sakuranya. Biasanya mereka bersama keluarga atau teman menggelar tikar dibawahnya, makan minum bersama.
Kegiatan inilah yang dikenal dengan nama ”ohanami”. ”ohana ”artinya bunga dan ”mi” artinya melihat. Jadi arti harfiahnya melihat bunga. Namun bunga yang dimaksud adalah bunga sakura, karena ” ohanami” tidak dipakai untk menikmati bunga-bunga lain yang muncul pada saat musim semi.
Biasanya sambil ”ohanami” banyak juga yang mengadakan bebeque. Jangan dibayangkan hanya daging-daging yang hanya dibakar saat berbeque. Terong , ubijalar, bawang bombay,kentang, jagung manis pun ikut dibakar.wah pasti seru,yah?. Oh ya selain makanan tadi ada juga ”onigiri”. ”onigiri” artinya nasi kepal. Itu karena orang Jepang membuat nasi dengan cara megepal-ngepal mamakai tangan. Tapi sekarang mungkin sudah jarang yang membuatnya karena saat ini sudah banyak yang menggunakan cetakan dari plastik. Jadi nasi itu tinggal dibentuk dengan cetakan menjadi segitiga atau bualatan.
Oh ya, pohon sakuar ini tidak hanya ada ditaman. Di sebuah shirene, tempat peribadatan agama sinto pasti di jumpai sakura. Bahkan di jalan kecil yang hanya dilewati sepeda dan jalan kaki, benar-benar dinaungi sakura. Di sepanjang jalan itu, di sebelah kanan dan kiri ditanami bunga sakura . tentunya menyenagkan sekali berjalan atau bersepeda santai di bawahnya, yah ^_^
Sayang memang, bunga sakura tidak lama mekarnya. Mekar penuh hanya bertahan hanya selama satu minggu. Cepat sekali,yah?bunga ini pun sangat rapuh. Bila sebelum mekar penuh ada hujan disertai angin, maka acara ”ohanami”pun gagal. Dan harus menunggu tahun depan lagi. Wah , pasti banyak orang yang kecewa.
Setelah bunga itu berguguran. Dan milai muncul kucup hijau dan menggantikan bunga yang indah tadi. Pohon itu pun dipenuhi oleh daun berwarna hijau sampai musim panas. Saat musim gugur, daun berubah menjadi warna merah agak kecoklatan. Namun itu pun tak lama, dan setelah itu gugur, sama sekali tidak berdaun baru kemudian di musim semi kembali bermunculan lagi kucup bunga sakura. Begitula siklus bunga sakura dalam setiap musimnya. Karena hanya mekar sekali dalam setahun, itu pun dalam dalam jangka waktu yang sangat pendek, maka sakura sangat dinanti. Dan ”ohanami” menjadi saat istimewa bagi orang jepang.
Bunga Sakura berbentuk kecil berwarna merah jambu atau putih. Kelopaknya ada yang berjumlah 5 buah, namun ada ynag berjumlah 20 bahkan seratus buah. Bunga ini hanya mekar sekali dalam setahun disaat musim semi, sekitar bulan Maret-April. Memasuki musim semi kucup bunga sakura mulai bermunculan. Permulaan munculnya kucup ini dalam bahasa Japang disebut ”kaika”. Makin lama makin besar dan mulai merekah. Dan puncaknya adalah ketika bunga mekar sempurna, dalam bahaa Jepang yang disebut ”mankai”. Tampaklah sebuah sebuah pemandangan yang sangat indah. Pohon yang hanya dipenuhi oleh bunga. Tanpa sehelai daun pun yang tampak.
Pada saat musim sakura ini semua stasiun TV akan selalu menyiarkan perkiraan kapan sakura akan merekah penuh. Bahkan siaran ini dimulai dari awal munculnya kuncup sakura. Kenapa sampai seheboh itu yah ? Ya, karena orang Jepang sangat menanti-nanti saat bunga sakura mekar dengan penuh itu tiba. Ada kebudayaan yang sangat mengakar disana saat sakura mekar yang dikenal dengan nama ”ohanami”. Mereka akan mengadakan outdoor party sambil menikmati keindahan bunga sakura di taman-taman yang terkenal dan banyak pohon sakuranya. Biasanya mereka bersama keluarga atau teman menggelar tikar dibawahnya, makan minum bersama.
Kegiatan inilah yang dikenal dengan nama ”ohanami”. ”ohana ”artinya bunga dan ”mi” artinya melihat. Jadi arti harfiahnya melihat bunga. Namun bunga yang dimaksud adalah bunga sakura, karena ” ohanami” tidak dipakai untk menikmati bunga-bunga lain yang muncul pada saat musim semi.
Biasanya sambil ”ohanami” banyak juga yang mengadakan bebeque. Jangan dibayangkan hanya daging-daging yang hanya dibakar saat berbeque. Terong , ubijalar, bawang bombay,kentang, jagung manis pun ikut dibakar.wah pasti seru,yah?. Oh ya selain makanan tadi ada juga ”onigiri”. ”onigiri” artinya nasi kepal. Itu karena orang Jepang membuat nasi dengan cara megepal-ngepal mamakai tangan. Tapi sekarang mungkin sudah jarang yang membuatnya karena saat ini sudah banyak yang menggunakan cetakan dari plastik. Jadi nasi itu tinggal dibentuk dengan cetakan menjadi segitiga atau bualatan.
Oh ya, pohon sakuar ini tidak hanya ada ditaman. Di sebuah shirene, tempat peribadatan agama sinto pasti di jumpai sakura. Bahkan di jalan kecil yang hanya dilewati sepeda dan jalan kaki, benar-benar dinaungi sakura. Di sepanjang jalan itu, di sebelah kanan dan kiri ditanami bunga sakura . tentunya menyenagkan sekali berjalan atau bersepeda santai di bawahnya, yah ^_^
Sayang memang, bunga sakura tidak lama mekarnya. Mekar penuh hanya bertahan hanya selama satu minggu. Cepat sekali,yah?bunga ini pun sangat rapuh. Bila sebelum mekar penuh ada hujan disertai angin, maka acara ”ohanami”pun gagal. Dan harus menunggu tahun depan lagi. Wah , pasti banyak orang yang kecewa.
Setelah bunga itu berguguran. Dan milai muncul kucup hijau dan menggantikan bunga yang indah tadi. Pohon itu pun dipenuhi oleh daun berwarna hijau sampai musim panas. Saat musim gugur, daun berubah menjadi warna merah agak kecoklatan. Namun itu pun tak lama, dan setelah itu gugur, sama sekali tidak berdaun baru kemudian di musim semi kembali bermunculan lagi kucup bunga sakura. Begitula siklus bunga sakura dalam setiap musimnya. Karena hanya mekar sekali dalam setahun, itu pun dalam dalam jangka waktu yang sangat pendek, maka sakura sangat dinanti. Dan ”ohanami” menjadi saat istimewa bagi orang jepang.







0 komentar:
Posting Komentar